Lakukan Sinkronisasi Kegiatan 2025, Seluruh Balai Kementerian dan Dinas PUPR Kabupaten Hadiri Forum Perangkat Daerah di Mamuju
Mamuju, 7 Maret 2024.
Forum perangkat daerah adalah forum yang menyusun kegiatan untuk tahun 2025 mendatang. Kegiatan ini merupakan sinkronisasi data dan kebutuhan yang akan dilaksanakan tahun depan. Beberapa kegiatan saling menunjang dan saling terhubung yang bertujuan meningkatkan kemanfaatan terhadap masyarakat Sulawesi Barat secara umum.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bapperida Sulawesi Barat sekaligus membuka acara, Dr. Junda Maulana, M.Si., menjelaskan bahwa kondisi kekinian tingkat provinsi menjadi acuan semua pihak yang menjadikan data awal ini menjadi data eksisting bersama. Paparan disampaikan secara sistematis dan menjadi perhatian semua pihak yang hadir.
Dilanjutkan dengan paparan dari seluruh Balai Kementerian PUPR yang hadir, dimulai dari Balai Pelaksana Jalan Nasional, dilanjutkan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan. Setelah itu Balai Wilayah Sungai dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Barat.
Antusias peserta sangat tinggi saat acara berlangsung, khususnya para Kepala Dinas yang hadir dari kabupaten se-provinsi Sulawesi Barat. Tanya jawab pun berlangsung dengan alot sehingga tak terasa waktu ishoma pun tiba.
Pada sesi kedua dilanjutkan dengan paparan kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Sulawesi Barat, yang dilanjutkan lagi dengan tanya jawab oleh para peserta. Acara selanjutnya dilakukan paparan oleh masing-masing Kepala Dinas PU Kabupaten, yaitu Pasangkayu, Mamuju Tengah, Polewali Mandar, serta Kabupaten Mamuju, Majene dan Mamasa.
Beberapa kegiatan pembangunan jalan dipaparkan, begitu juga lanjutan bendungan budong-budong yang saat ini sudah berproses sejauh 30%. Diakhir acara akan dibuat kesepakatan bersama akan seluruh program yang akan dilaksanakan. Begitu pun dana yang berasal dari kegiatan Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Barat. Hasil dari forum perangkat daerah ini merupakan kesepakatan yang dilaksanakan secara bersama-sama, diharapkan akan menjadi acuan bagi semua pihak agar apa yang dirumuskan bersama ini dapat secara maksimal dibangun konstruksi fisiknya di lapangan.