PUPR Sulbar Lahirkan 64 Tenaga Ahli Konstruksi, Dukung Misi 4 Gubernur Tingkatkan Kualitas Infrastruktur

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dengan melahirkan 64 tenaga ahli konstruksi bersertifikat. Program ini sejalan dengan misi keempat Gubernur Sulawesi Barat yang menekankan pembangunan infrastruktur berkualitas demi menunjang konektivitas dan kesejahteraan masyarakat.

Proses rekrutmen dilakukan secara ketat melalui seleksi administrasi berbasis daring. Antusiasme peserta cukup tinggi, namun panitia harus melakukan penyaringan yang ketat demi memastikan hanya calon yang benar-benar memenuhi kualifikasi yang bisa lolos. Hal ini dilakukan agar tenaga ahli yang dilahirkan benar-benar mumpuni dan siap terjun di proyek-proyek strategis daerah.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulbar, Rachmad, SE, M.Si., selaku pembina tertinggi jasa konstruksi di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menegaskan bahwa para peserta yang lolos seleksi adalah mereka yang akan mengemban amanah penting dalam mewujudkan pembangunan konstruksi yang kuat, aman, dan berkualitas di Sulawesi Barat.

Kegiatan ini merupakan program wajib dalam bidang jasa konstruksi daerah, mengingat besarnya kebutuhan terhadap tenaga kerja ahli dan bersertifikat di lapangan. Rachmad menekankan bahwa kualitas konstruksi yang baik hanya bisa dicapai jika dikerjakan oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidangnya.

Menurut panitia pelaksana, Andi Erlan Hatta, sekitar 70 persen peserta yang mengikuti program ini berasal dari kalangan konsultan perencana dan pengawas lapangan. Selebihnya merupakan aparatur sipil negara dari dinas dan balai Kementerian PUPR yang secara rutin menangani pelaksanaan konstruksi di Sulbar. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara pihak swasta dan pemerintah dalam penguatan SDM sektor konstruksi.

Tiga jabatan kerja yang disertifikasi dalam kegiatan ini meliputi sertifikasi Tenaga Ahli Muda Pracetak Beton untuk Bangunan Gedung,Tenaga Ahli Muda Perencanaan Drainase,dan Tenaga Ahli Muda Jembatan. Khusus untuk sertifikasi tenaga ahli jembatan, pelaksanaannya akan dilakukan terpisah dan dijadwalkan berlangsung sekitar sepuluh hari setelah gelombang pertama.

Dinas PUPR optimis, pelatihan dan sertifikasi ini akan menjadi fondasi penting bagi terciptanya pembangunan infrastruktur yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi masyarakat Sulbar.

firmanjuang

Leave a Reply

Your email address will not be published.