Pasca Banjir Rob Mamuju, Kadis PUPR Sulbar Lakukan Koordinasi dengan BWS Sulawesi V

Mamuju, 17 November 2024
Kepala Dinas PUPR Sulbar, Rachmad, S.E., M.Si., yang melakukan kunjungan ke RS. Bhayangkara Mamuju pasca banjir rob menunjukkan perhatian langsung terhadap kondisi infrastruktur yang terdampak. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Kabid PSDA, Ir. Hj. Suriana, S.T., M.M., IPM, bersama pihak dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi V Mamuju, Tampang, S.T., M.T., untuk meninjau dampak dan langkah penanganan yang perlu segera diambil.

Fokus Kunjungan:

1.  Meninjau Kerusakan RS:
•   Kondisi bangunan rumah sakit yang mungkin mengalami dampak dari banjir rob, ruang perawatan dan sekitar sungai rimuku, termasuk kerusakan pada fasilitas kesehatan.
•   Infrastruktur pengendalian air di sekitar RS Bhayangkara.
2.  Koordinasi Penanganan:
•   Diskusi bersama Balai Wilayah Sungai Sulawesi V untuk merumuskan solusi jangka pendek dan jangka panjang.
•   Mengevaluasi kondisi sistem drainase tersier terkoneksi dengan wilayah sungai di kawasan tersebut.
3.  Tindakan Lanjutan:
•   Identifikasi kebutuhan perbaikan atau penguatan infrastruktur untuk mencegah kejadian serupa.
•   Rencana normalisasi sungai rimuku atau pembangunan tanggul sebagai pengendali banjir.

Banjir rob merupakan banjir akibat naiknya air laut ke daratan, yang sering terjadi di daerah pesisir, terutama saat cuaca ekstrem atau gelombang tinggi. Masalah ini sering diperparah oleh kondisi drainase dan penataan bangunan Rumah sakit yang tidak optimal.

Kunjungan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam hal ini kadis PUPR dalam menangani masalah banjir rob secara cepat, khususnya pada fasilitas penting seperti rumah sakit.

“Rumah sakit ini merupakan Rumah sakit yang menjadi kebanggaan Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, juga memenuhi kebutuhan dasar masyatakat di Mamuju, olehnya itu kita harus support secara bersama-sama smpai tuntas”, demikian yang disampaikan oleh Kadis PUPR.

spbedinaspupr

dinaspuprsulbar

sulbarmajuterus

Leave a Reply

Your email address will not be published.