Pembahasan RAPBD Sulbar: Dinas PUPR Hadirkan Seluruh Kepala Bidang, Fokus pada Infrastruktur dan Pembangunan Manusia
Mamuju – Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Sulawesi Barat tahun 2025 berlangsung intens di Gedung Rakyat DPRD Sulbar pada Sabtu malam (tanggal). Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menghadirkan seluruh kepala bidang untuk memastikan penyusunan anggaran yang strategis dan optimal, khususnya untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang konstruksi.
Rapat yang berlangsung hingga pengesahan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan perhatian besar pada kebutuhan pembangunan dasar masyarakat. Kepala Dinas PUPR Sulbar menjelaskan, seluruh bidang di instansinya telah menyusun rancangan terbaik untuk RAPBD 2025, dengan prioritas pada infrastruktur jalan, jembatan, fasilitas umum, dan proyek konstruksi yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Rancangan ini tidak hanya merespons kebutuhan lokal, tetapi juga mengacu pada strategi pembangunan nasional. Fokus kami adalah membangun infrastruktur berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dukungan Nasional dan Relevansi Internasional
Pembahasan RAPBD Sulbar ini sejalan dengan langkah pemerintah nasional yang mendorong percepatan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu pilar utama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Selain itu, pengesahan APBD di berbagai daerah juga mendapat sorotan internasional, terutama dalam hal transparansi anggaran dan akuntabilitas pemerintah daerah.
Di tingkat internasional, isu pengelolaan anggaran publik menjadi perhatian besar di berbagai negara. Pengelolaan APBD yang efisien dan tepat sasaran sering dikaitkan dengan keberhasilan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dalam konteks ini, fokus Sulbar pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan IPM menjadi langkah positif yang relevan dengan agenda global tersebut.
Ketua DPRD Sulbar yang memimpin sidang paripurna menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun anggaran. “APBD adalah cerminan visi daerah untuk menjawab tantangan pembangunan. Ketuk palu malam ini menandai komitmen bersama untuk membangun Sulbar yang lebih maju,” ujarnya.
Dengan telah disahkannya APBD Sulbar 2025, diharapkan program-program pembangunan dapat segera berjalan sesuai jadwal. Masyarakat pun menaruh harapan besar pada pelaksanaan anggaran yang transparan, efektif, dan bermanfaat untuk semua lapisan.