Target 100 Hari Kinerja Gubernur, Sertifikasi Tenaga Ahli Konstruksi Dorong Profesionalisme di Sulawesi Barat
Sulawesi Barat, 16 Mei 2025 – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan sertifikasi tenaga ahli konstruksi sebagai upaya strategis dalam meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan tenaga ahli yang kompeten dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. Sertifikasi tersebut juga bertujuan untuk mempersiapkan para tenaga ahli agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Program sertifikasi ini mencakup berbagai jenjang keahlian, termasuk jenjang 7, yang diikuti oleh para praktisi, akademisi, dan pelaku konstruksi di wilayah Sulawesi Barat. Sertifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para peserta dalam bidang konstruksi sehingga mampu memenuhi standar nasional. Dengan kompetensi yang diakui secara resmi, tenaga ahli konstruksi di Sulawesi Barat akan lebih siap untuk menghadapi tantangan industri yang semakin berkembang pesat.
Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR Sulawesi Barat, Andi Erlan Hatta Dai, S.E., menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari amanah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, yang mengharuskan setiap tenaga kerja konstruksi memiliki sertifikasi kompetensi. “Sertifikasi ini penting untuk memastikan bahwa setiap tenaga ahli konstruksi yang bekerja di lapangan memiliki keahlian dan kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas dan keamanan pembangunan di Sulawesi Barat,selain itu perda jakon kita sudah tuntas, ini akan memberikan warna pada kinerja Gubernur dalam memenuhi target 100 hari kerja” jelas Andi Erlan.
Selain meningkatkan kualitas SDM, kegiatan ini juga diharapkan mampu mengurangi angka kecelakaan kerja yang sering terjadi akibat kurangnya pemahaman terhadap standar keselamatan di lapangan. Sertifikasi ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis konstruksi, tetapi juga mencakup pemahaman mengenai keselamatan kerja, manajemen proyek, dan pengendalian mutu bangunan. Dengan demikian, para tenaga ahli yang tersertifikasi diharapkan dapat bekerja lebih profesional dan meminimalisir risiko di lapangan.
Pendaftaran untuk kegiatan sertifikasi ini telah dibuka, dan para calon peserta dapat mengakses informasi lebih lengkap melalui tautan resmi yang disediakan oleh Dinas PUPR Sulawesi Barat di https://bit.ly/tenagaahlitahun2025. Program ini terbuka untuk seluruh tenaga ahli konstruksi yang ingin meningkatkan kompetensi dan pengakuan profesional mereka di bidang konstruksi.
Melalui program sertifikasi ini, Dinas PUPR Sulawesi Barat berharap mampu mencetak tenaga ahli konstruksi yang handal, profesional, dan siap bersaing di era globalisasi. “Kami optimis, dengan adanya sertifikasi ini, tenaga ahli konstruksi di Sulawesi Barat akan lebih siap dalam menghadapi tantangan dan turut berperan aktif dalam pembangunan yang berkelanjutan,” tutup Andi Erlan.