Ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 kembali digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), menghadirkan semangat perubahan dari berbagai instansi pemerintah di seluruh Indonesia. Tahun ini, sebanyak 2.038 proposal inovasi dinyatakan lolos dalam tahap seleksi administrasi, terdiri dari 1.892 inovasi dari kelompok umum dan 56 dari kelompok replikasi. Salah satu inovasi unggulan yang berhasil melaju ke tahap penilaian adalah SiPemimpin dari Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Barat, yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah daerah Sulbar.

SiPemimpin atau Sistem Informasi Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Infrastruktur adalah sistem berbasis teknologi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengawasan proyek konstruksi. Inovasi ini tidak hanya memungkinkan monitoring progres secara real-time, tetapi juga menyajikan data penting yang selama ini tersebar di berbagai unit kerja, seperti jumlah paket kegiatan konstruksi, data tenaga ahli, dan profil badan usaha yang melaksanakan pembangunan berbasis dana APBD di Sulawesi Barat. Semua data ini tersaji dalam satu dashboard yang komprehensif dan mudah diakses oleh pengambil kebijakan.

Lahir dari kebutuhan akan transparansi dan pengendalian pembangunan, SiPemimpin dibangun berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 3 Tahun 2021 dan kemudian disempurnakan penggunaannya melalui Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2025. Ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar dalam menjadikan inovasi ini sebagai sistem resmi dan berkelanjutan dalam mendukung tata kelola proyek konstruksi yang lebih modern dan akuntabel.

Keunggulan utama SiPemimpin terletak pada sistem pelaporan harian oleh konsultan pelaksana yang bertugas di lapangan. Mereka diwajibkan menginput progres fisik proyek setiap hari. Bila ada keterlambatan atau ketidaksesuaian antara rencana dan realisasi, sistem akan secara otomatis memberikan sinyal peringatan dan menelusuri titik masalah. Hal ini memungkinkan pengambil kebijakan untuk segera mengambil langkah korektif sebelum keterlambatan menjadi lebih serius atau berdampak luas.

Sebagai kompetisi inovasi terbesar tingkat nasional, KIPP menjadi panggung penting bagi daerah untuk menunjukkan efektivitas dan terobosan pelayanan publik. Setelah sempat tertunda karena tingginya jumlah peserta, pengumuman seleksi administrasi akhirnya dirilis pada 23 Juni 2025, dengan masa sanggah dibuka hingga 25 Juni 2025 pukul 16.00 WIB. Proses seleksi ini menjadi bukti bahwa semangat berinovasi semakin mengakar kuat dalam pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah.

Dinas PUPR Sulbar menaruh harapan besar pada keberlanjutan SiPemimpin, tidak hanya dalam konteks KIPP tetapi juga sebagai warisan digitalisasi pengawasan infrastruktur. Dengan dukungan regulasi, data yang terintegrasi, serta pemanfaatan teknologi, inovasi ini memberikan dampak nyata dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan yang lebih terstruktur dan akuntabel.

Keikutsertaan SiPemimpin dalam KIPP 2025 menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa Sulbar tidak hanya bisa menjadi pelaksana kebijakan, tetapi juga pencipta solusi. Inovasi ini diharapkan mampu menjadi model replikasi nasional, terutama bagi provinsi yang memiliki tantangan serupa dalam pengawasan proyek infrastruktur. Dengan semangat berinovasi dan kolaborasi lintas sektor, SiPemimpin menegaskan bahwa perubahan pelayanan publik bisa dimulai dari sistem yang sederhana namun berdampak besar.

fjm