Jalur Tabone – Nosu Kembali Tembus: Sinergi Balai Jalan Nasional dan Pemprov Sulbar Semakin Apik



Mamasa – 27 juni 2025
Ruas jalan Tabone – Nosu yang sempat terputus akibat kerusakan kini telah kembali bisa dilalui. Kembalinya arus transportasi di wilayah ini merupakan hasil nyata dari sinergi dan kolaborasi antara Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Upaya penanganan kerusakan jalan dilakukan secara cepat oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Sulbar. Kepala UPTD, Afandi Fahrizal, ST, turun langsung memantau kondisi lapangan dan mengoordinasikan tindakan teknis untuk memastikan akses kembali terbuka secepat mungkin.
“Ini adalah wujud sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Terima kasih kami sampaikan kepada Balai Jalan Nasional yang turut membantu percepatan penanganan,” ujar Afandi Fahrizal, ST, saat ditemui di lokasi.
Kerja sama lintas sektor ini terbukti efektif dalam merespons kebutuhan masyarakat, khususnya dalam situasi darurat. Meski sempat tidak bisa dilalui, kabar baiknya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Ruas Tabone – Nosu merupakan jalur vital yang menghubungkan beberapa kecamatan di Kabupaten Mamasa. Putusnya jalan sempat menghambat distribusi logistik dan mobilitas warga, namun kini kondisi telah kembali normal.
Perbaikan dilakukan dengan metode penanganan darurat, sembari menunggu penanganan permanen oleh pihak terkait. Material dan alat berat segera dikerahkan tak lama setelah laporan kerusakan diterima.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kelancaran konektivitas antarwilayah. Kolaborasi teknis yang dibangun bersama Pemprov Sulbar melalui Dinas PUPR mempercepat proses pemulihan infrastruktur yang terdampak.
Kehadiran pemerintah di tengah masyarakat melalui sinergi dan kolaborasi seperti ini diharapkan terus berlanjut, demi menjamin konektivitas dan keselamatan pengguna jalan di Sulawesi Barat, khususnya pada jalur-jalur strategis seperti Tabone-Nosu.