Mamuju – 9 Juli 2025, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Barat Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air mengadakan Rapat Teknis Pekerjaan Pemutakhiran Data Daerah Irigasi (D.I.) Tambak Kewenangan Provinsi Sulawesi Barat Wilayah I (Majene-Polewali-Mamasa) sesuai dengan Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi, yang berlangsung di Ruang Rapat Bidang PSDA Dinas PUPR Sulawesi Barat.

Rapat ini merupakan bagian dari implementasi visi dan misi Panca Daya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga, khususnya dalam membangun tata kelola sumber daya air yang partisipatif, adil, dan berkelanjutan demi mendukung ketersediaan pangan nasional, menciptakan pendapatan dan lapangan kerja.

Rapat dibuka oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air, Ir. Hj. Suriana Z, ST, MM. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa “Pentingnya data daerah irigasi tambak terletak pada perannya dalam mendukung keberlanjutan produksi perikanan budidaya. Data yang akurat memungkinkan pengelolaan yang lebih efektif dan efisien yang memungkinkan pengambilan keputusan untuk meningkatkan produktivitas tambak dan ketersediaan pangan nasional”.

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Bidang PSDA Dinas PUPR Sulbar ini dihadiri melalui platform zoom oleh tim teknis Balai Teknik Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Direktorat Irigasi dan Rawa Kementerian Pekerjaan Umum serta perwakilan dari PT. Adhyaksa Mitra Utama selaku konsultan penyusun dengan tujuan mengevaluasi perkembangan pekerjaan di lapangan, mengidentifikasi kendala yang muncul, dan mengintegrasian dan menyelaraskan arah pekerjaan.

Rapat ditutup dengan kesepakatan untuk melakukan penyesuaian data teknis daerah irigasi tambak sesuai saran dan hasil pembahasan.