Gedung Pusdalops BPBD Mulai Dibangun, Kepala Dinas PUPR Sulbar Dukung Kolaborasi Mitigasi Bencana
MAMUJU – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulawesi Barat, Rachmad, menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan kewaspadaan dini bencana di Sulawesi Barat, terutama dengan dimulainya pembangunan Gedung Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat. Peletakan batu pertama gedung ini dilakukan oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin, pada Jumat (13/12).
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari dinas terkait. Gedung yang pembangunannya menggunakan anggaran pusat ini menjadi bukti keberhasilan komunikasi intensif Penjabat Kepala BPBD Sulbar dengan pemerintah pusat untuk mengamankan pendanaan.
Gedung Pusdalops Penting untuk Mitigasi Bencana, Penjabat Gubernur Sulbar, Dr. Bahtiar Baharuddin, saat acara peletakan batu pertama memberikan sambutan mensupport semangat bahwa gedung ini sangat penting untuk mendukung kesiapsiagaan bencana di wilayah Sulawesi Barat, yang berada di kawasan rawan gempa dan tsunami akibat potensi zona megathrust.
Gedung pusdalops ini memang sangat dibutuhkan sulbar, tidak hanya untuk meningkatkan kinerja, tetapi juga untuk menjaga kewaspadaan dini menghadapi ancaman bencana alam. Dengan fasilitas yang memadai, kita dapat memberikan respons cepat dan efektif terhadap situasi darurat.
Dukungan Penuh Dinas PUPR
Kepala Dinas PUPR Sulbar, Rachmad, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung pembangunan gedung ini, sekaligus memastikan kesiapan armada alat berat yang dimiliki dinasnya untuk membantu proses tanggap darurat bencana di masa mendatang.
“Kami memiliki armada alat berat yang dapat dikerahkan kapan pun diperlukan, termasuk tiga unit excavator PC 200, tiga unit excavator PC 50, tiga unit loader, dan satu unit truk tronton. Dinas PUPR akan berperan aktif dalam mendukung BPBD, baik dalam mitigasi maupun penanganan bencana,” ujar Rachmad.
Dalam usaha Perkuat Ketahanan Daerah,
Langkah Sulawesi Barat membangun Gedung Pusdalops sejalan dengan prioritas nasional dalam penguatan infrastruktur kebencanaan. Pemerintah pusat terus mendorong daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dini, terutama di wilayah rawan bencana seperti Sulawesi Barat, yang beberapa waktu lalu mengalami gempa besar di Mamuju.
Dengan adanya Gedung Pusdalops, Sulawesi Barat diharapkan lebih siap menghadapi ancaman bencana, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun ketahanan masyarakat. Selain itu, koordinasi lintas sektor antara BPBD dan dinas teknis seperti PUPR menjadi kunci untuk menciptakan sistem tanggap darurat yang tangguh dan efisien.